Selasa, 05 April 2011

informasi

ini adalah blog yang smata mata ingin mengenal kan hewan imut bernama hamster dan kelinci kepada masyarakat luas

Senin, 04 April 2011

cara mengembangbiakan kelinci dan hamster

Pengembangbiakan Kelinci
Kelinci betina jenis kecil normalnya siap untuk dikawinkan pada umur 5 bulan, dan kelinci jantan siap pada umur 6 bulan. Kelinci betina jenis sedang ketika umur 6 bulan, dan jantan pada umur 7 bulan. Kelinci jenis besar betina pada umur 8 bulan, dan jantan pada umur 9 bulan.

Kamu bisa menyiapkan rasion 1 jantan terhadap 10 betina jika kamu mau. Jantan secara efektif dapat membuahi sampai 7 kali seminggu, kamu dapat juga menggunakan si jantan untuk kimpoi dua kali sehari. Yang paling baik adalah 2 kali seminggu.

Perhatikan hal-hal berikut dalam pengembangbiakan kelinci:
• Hanya kawinkan kelinci satu jenis. Dengan kualitas kontes, kelinci berdarah campuran tidak akan dapat dijual sampai 4 generasi kedepan.
• Hanya tempatkan 1 kelinci pada tiap kandang, ketika umur kelinci 3 bulan atau lebih. Kelinci lebih cepat dewasa ketika sendiri, tidak berkelahri, dan tidak dikawinkan, sehingga mengurangi resiko hasil yang tidak diharapkan.

• Sebelum proses pengawinan, periksa lantai kandang jantan dan betina untuk melihat tanda2 diare. Jangan kimpoikan kelinci pada kondisi diare, hingga sembuh benar. Lihat juga alat kelamin kedua kelinci untuk melihat tanda 2 infeksi dan penyakit (misal: kemerahan yang parah, bekas gigitan, luka, dsb)
• Ketika siap, bawa betina ke kandang jantan, jangan sebaliknya. Karena si jantan akan kurang minat untuk kimpoi. Ia akan sibuk mencium-cium seputar kandang.
• Ada dua pilihan, pertama membiarkan mereka satu kandang selama satu malam, yang kedua adalah membiarkan si betina pada kandang jantan 1 hingga 12 jam setelah proses kawin. Ini akan meningkatkan kemungkinan hamil dan dapat menambah jumlah anak.
• Catat tanggal mereka kawin, kamu dapat melakukan test kehamilan pada hari ke 10 dan ke 14 setelah mereka melakukan perkimpoian. Cara untuk mengetahui kehamilan adalah meraba perut bagian bawah dengan jempol dan jari telunjuk kamu untuk merasakan adanya janin berukuran kelereng atau anggur
• Tempatkan kotak tempat kelahrian pada hari ke 29 dan pada hari ke-31, si betina akan melahirkan.

Jangan pernah mengawinkan antara kakak dan adik. Kombinasi yang lain adalah mungkin: ayah dan anak, ibu dan anak, sepupu, dsb.

Hindari mengembangbiakan kelinci yang memiliki kelainan genetika seperti gigi serigala, atau kornea berawan (mata bulan), atau kepala yang tidak proporsional(kecuali pada dwarft, dimana sekitar 25% terlahir dengan kepala atau kaki yang cacat)
Mengevaluasi siklus reproduksi kelinci.

Seekor kelinci secara normal dapat dikawinkan pada usia 6 bulan untuk ukuran kecil sampai sedang dan 8 sampai 9 bulan untuk ukuran besar. Masa kehamilan adalah 31 hari. Setelah anaknya dipisahkan, lebih baik dikawinkan lagi pada minggu ke 6, dan memisahkan anak-anka kelinci pada usia 5 – 7 minggu. Siklus ini berlanjut hingga usia betina mencapai 4 tahun atau hasil produksinya tidak memuaskan.

Pada periode Oktober hingga Desember, banyak kelinci yang memasuki periode susah hamil. Akan membantu juga jika kandang kelinci mendapatkan cukup penerangan. Juga jika suhu udara terlalu panas, jumlah sperma si jantan akan berkurang, dan tingkat perkimpoian akan menurun. Beberapa orang menyimpan kelinci jantan mereka pada ruangan ber-AC untuk tetap menjaga tingkat perkimpoian yang tinggi.

Standar minimum bagi betina untuk berreproduksi per tahun adalah sebagai berikut:
Dwarf: 8
Kelinci kecil: 14
Kelinci sedang: 16
Kelinci pedaging: 20
Kelinci Besar: 16


taruh saja di 1 empat trus jangan diliatin, tapi setelah hamsternya lahir, kamu harus ngasih potongan potongan kain kecil , soalnya setiap hamster yang sudah melahirkan, dia jadi sterss(kan sakit) truz dia jadi suka menggerogoti sesuatu gitu, kamu harus nyediain potongan potongan kain kecil , kalo nggk yang digerogoti pasti kaki dari anaknya sendiri ( kayak punya tetanggaku , anak hamsternya jadi malah mati semua) kamu juga gk boleh nyentuh sama sekali anak hamster itu , nanti induknya gk mau menyusui

Posted 481 days ago

( 0 )
( 0 )
    Comment(s) (0)
   Report Abuse
No comments yet !!! Be the first to comment on this answer !!!


jimot21
gabungin ajah hams jantan n btina punya moe... ntr lama2 branak ndiri koq, tp km jgn lupa jaga tu kbersihan hams mue...n tntunya ksi makan taoge cz taoge tu bisa bikin hams mu cpt subur...
Nah klo dah hamil, pisah antara jantan ma btinanya... cz ntar si jantan bakal sering di serang ma btinanya
Kasi hams btina mu kandang yg nyaman n gak ada mainan or aksesoris apapun cz hams hamil ntu biasanya lbih aggresif so bisa beresiko keguguran klo trlalu sering maen putarannya slaen itu si hams bisa fokus wktu nyusuin anak2nya....
slamat mencoba n good luck....!!!

Posted 481 days ago

( 0 )
( 0 )
    Comment(s) (0)
   Report Abuse
No comments yet !!! Be the first to comment on this answer !!!


kelvin
dari tetanggaku....peternak hamster bilang :

hamster kawin kalo udah cukup umur dan pastikan kalo hamster itu cowok dan cewekk..
dan kawin harus kandang tersendiri untuk dua duan..jangan di campur dsengan hamster laiin..
sekali beranak bisa sampai 8 hingga 12 ekor..dan itu kecil kecil anaknya sebesar jari kelingking.....kalo udah beranak bapak nya di pindah soal nya nanti yaa kalo enggak bapaknya akan makan anaknya...

oyaa umur hamil hamster sekitar 2 bulan dan kandangnya harus di kaish dami..itu loo pohonpadi yang nggak kepake..ato rerumputann...

Posted 481 days ago

( 0 )
( 0 )
    Comment(s) (0)
   Report Abuse
No comments yet !!! Be the first to comment on this answer !!!


desilim
cari dua hamster cowok cewek yang rukun, gak bertengkar (gigit2an). trus gabungin dalam satu kandang, masukin cewek dulu baru cowoknya, kalo mereka cocok dalam 3 mgg bakal lahir anak hamster, kalo gak, cariin betina lain ato pejantan lain..

hewan unik bernama (hamster dan kelinci )

Di sini saya tidak akan menjabarkan sejarah tentang hamster tetapi mungkin lebih kepada pengertian tentang hamster di alam liar. Dengan memahami kehidupan mereka di alam liar kita akan lebih bisa mengerti sifat dan kebiasaan mereka. Bagi saya sendiri data-data kehidupan hamster di alam liar nya telah membantu banyak ketika saya memelihara hamster di dalam kandangnya. Hamster-hamster bisa tumbuh dan berkembang dengan lebih baik bukan saja secara fisik tapi mental hamster-hamster tersebut dapat berkembang dengan sangat baik.
Hamster, berbeda dengan tikus, tidak hidup di rumah-rumah atau di sawah ladang. Hamster berasal dari daerah gurun atau padang pasir di daerah Timur Tengah. Mereka hidup dalam lubang-lubang yang digali dengan kedalaman mencapai puluhan meter. Lubang didesain sedemikian rupa sehingga menyerupai goa bercabang-cabang dengan berbagai macam ruangan yang dibuat sesuai dengan keperluan yang berbeda, misalnya ada lubang khusus untuk menyimpan makanan, lubang untuk tempat membuang kotoran, lubang untuk tidur, dan lain sebagainya.



Hamster adalah hewan pemakan segala. Di alam liar mereka hidup dengan memakan tumbuh-tumbuhan yang dapat ditemui di daerah sekitarnya ditambah dengan serangga kecil. Kebutuhan akan cairan didapat hamster dari embun dan tumbuh-tumbuhan yang mereka makan.
Hamster adalah binatang pengerat yang suka menimbun makanan bahkan menyimpan makanan di mulutnya. Hamster memiliki pipi berkantong yang elastis untuk menyimpan makanan sementara sebelum dipindahkan ke tempat yang aman.
Hamster adalah binatang nocturnal atau kita biasa menyebutkan hewan malam, yaitu hewan yang melakukan aktivitasnya dimalam hari. Hamster keluar dari lubang persembunyian dan memulai kehidupannya ketika matahari tenggelam. Mereka mencari makan, mencari pasangan dan bermain pada malam hari. Ketika menjelang pagi mereka akan kembali ke dalam lubangnya untuk tidur sepanjang hari sampai malam datang kembali.
Hamster adalah binatang yang menyukai kebersihan dan mereka suka dengan ritual 'mandi'. Mandi yang dimaksud di sini bukanlah mandi dengan menggunakan air seperti yang biasa kita lakukan. Hamster mandi dengan cara berguling-guling di atas pasir yang bersih untuk menghilangkan minyak yang menempel pada kulit dan bulunya. Kemudian setelah selesai mereka mengibaskan semua pasir yang menempel dengan menggoyang-goyangkan tubuh mereka.



ga ada yang tahu sejak kapan kelinci mulai diternakkan. Konon, di Afrika beberapa abad yang lalu disebut sebagai yang pertama kali dimulainya pemanfaatan kelinci sebagai hewan peliharaan. Kemudian terus berkembang ke kawasan Mediterania sekitar 1.000 tahun yang lalu. Dari hasil peternakan di Mediterania itulah kelinci kemudian mulai menyebar ke daratan Eropa. Kemudian setelah bangsa Eropa memutuskan bermigrasi ke berbagai benua baru yang ditemukan, maka hewan kelinci turut menyebar ke berbagai pelosok dunia. Termasuk di dalamnya penyebaran ke Benua Amerika, Australia dan Asia.

Di Indonesia sendiri khususnya di Jawa, kelinci konon dibawa oleh orang-orang Belanda sebagai ternak hias mulai sekitar tahun 1835. Keberadaan kelinci di Indonesia sempat ga jelas sejak kedatangan Jepang tahun 1942. Kemudian berlanjut dengan zaman revolusi kemerdekaan sampai tahun 1950-an. Catatan yang adacuma menjelaskan tentang keberadaan kelinci yang ga punah pada zaman itu karena ternyata banyak dikembangbiakkan oleh para peternak di daerah pegunungan yang relatif aman dari pertempuran.
Selanjutnya baru pada tahun 1980-an pemeliharaan kelinci sebagai sumber daging mulai digalakkan pemerintah dengan tujuan pemenuhan peningkatan gizi masyarakat. Namun pola pengembangan tersebut ga berjalan mulus. Hal tersebut terjadi karena hanya sebagian kecil peternak kelinci yang bertujuan untuk berdagang dan sisanya cuma buat kesenangan aja